DESA PIMPING – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., MHum, mengapresiasi penyelenggaraan Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Rabu, (3/1/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, S.E., M.Si, Danrem Maharajalila, Brigjen Adek Chandra Kurniawan, SIP, Kepala OPD Kaltara, Dandim 0309 Kab. Bulungan, Staf Ahli dan Para Asisten, DPRD Kab.Bulungan, DPRD Provinsi Kaltara, Camat Tanjung Palas Utara, Danramil Tanjung Palas Utara, Kepala Adat Dayak, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, tokoh Pemuda dan Masyarakat Sekitar.
Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping menampilkan berbagai atraksi budaya, pakaian tradisional, tari-tarian, hasil alam, dan kuliner khas Dayak khususnya warga Desa Pimping. Tradisi Meja Panjang Desa Pimping merupakan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru yang secara rutin digelar di awal tahun.
Gubernur mengatakan, ia selalu menyempatkan diri hadir dalam setiap pelaksanaan Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping dan mengapresiasi masyarakat setempat yang mampu menjaga dan memelihara warisan budaya leluhur masyarakat Dayak.
Gubernur menginginkan Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping turut menjadi wadah silaturahmi dan pemersatu berbagai suku bangsa di Kaltara. Selain itu, ciri khas tradisi Meja Panjang Desa Pimping menurutnya menjadi daya pikat wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi Kaltara.
Gubernur menambahkan Karena dalam syukuran Meja Panjang menampilkan berbagai atraksi kesenian budaya dan kuliner lokal.
“Maka mari terus jaga kebersamaan dan melanjutkan langkah ini untuk turut memantapkan pemulihan ekonomi dan kesehatan mewujudkan Kaltara berubah, maju, dan sejahtera,” Harapnya.
Gubernur sangat mendukung pelestarian tradisi Meja Panjang ini. Tradisi ini merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
“Selain itu, saya juga berharap agar Pesta Budaya Meja Panjang dapat menjadi wadah silaturahmi dan pemersatu berbagai suku bangsa di Kalimantan Utara. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan tradisi ini agar terus lestari dan menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Utara,” ajaknya.